Guru dan Peserta Didik Digital

Guru merupakan sosok yang paling dihormati dan menjadi contoh bagi setiap orang. Sebagai seorang guru tidak hanya memberikan materi saja, akan tetapi juga memberikan pengajaran tentang karakter. Karakter sendiri meliputi sopan santun, tanggug jawab, peduli terhadap lingkungan, dan saling bergotong royong. Pada era globaliasai sekarang ini banyak mengalami perubahan baik dari teknologi, pendidikan, dan budaya. Sekolah-sekolah sudah banyak yang menerapkan pembelajaran dengan sistem digital serta peserta didik juga dapat mengikuti dengan baik.

Pada dasarnya dalam pembelajaran mengutamakan pada kemampuan peserta didik baik dari potensi ataupun minat bakat dari peserta didik itu sendiri. Apabila peserta didik dipaksakan dengan perkembangan teknologi padahal sebelumnya belum mampu untuk mengikuti yang akan terjadi yaitu pembelajaran tidak efektif. Contoh Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan tidak semua warganya mampu mengikuti teknologi karena kendala jaringan, sehingga sekolah dan peserta didik yang berada di tempat plosok tidak memungkinkan untuk menerapkan pembelajaran sistem digital.

Sebagai peserta didik juga sudah sepantasnya untuk mengikuti perekembangan zaman agar mendapatkan informasi yang belum tentu didapat dari sekolah. Perkembangan digital ini mampu memberikan dampak positif ataupun dampak negatif bagi semua orang. Pentingnya untuk memilih informasi yang valid agar tidak terbawa berita yang belum tentu adanya. Apabila hal negatif tersebut terjadi maka akan banyak yang dirugikan baik diri sendiri maupun orang lain.

Era digital saat ini memang berkembang sangat pesat baik dalam negeri ataupun di luar negeri. Hal tersebut menjadi dasar bagi para pendidik dalam merancang model pembelajaran dengan berbasis teknologi. Banyak aplikasi-aplikasi modern yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik dalam menyampaikan materi ajar di kelas. contohnya pendidik dapat membuat poin-poin materi dan di-design dengan menggunakan canva. Aplikasi canva memiliki banyak fitur yang menarik dibandingkan dengan power point, misalnya animasi, gambar seri, dan masih banyak lagi. Apabila jenis media yang digunakan oleh pendidik kreatif, maka akan menarik minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas, peserta didik juga akan antusias dalam mengerjakan tugas baik individu ataupun kelompok.